Menggenggam Simbol Kedaulatan Bangsa: Cinta, Bangga, Paham Rupiah

 



Seringkali kita mendengar Ucapan “Ah, itu cuma seribu,” atau melihat orang membuang uang kertas lecek begitu saja. Karena Sering Disuguhkan ucapan tersebut jkita berpikir bahwa ucapan tersebut hal yang wajar, namun sesungguhnya menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap satu hal penting yaitu: Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. Dibalik setiap lembar dan keping Rupiah tersimpan sejarah, budaya, dan identitas yang layak dihargai.

Bank Indonesia menginisiasi gerakan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah untuk mengajak masyarakat menjaga martabat mata uang nasional. Untuk membantu dalam menyebarkan program milik Ban Indonesia ini, GenBI UINSA memberikan edukasi baik secara langsung maupun lewat artikel ini  akan dibahas CBP Rupiah secara ringan dan praktis, dengan penekanan pada panduan 5J dan 3D yang mudah diingat dan diterapkan sehari-hari.

Mengapa Rupiah Perlu Kita Hargai?

Uang bukan sekadar alat pembayaran. Desain pada uang kertas dan logam memuat gambar pahlawan nasional, kekayaan alam, dan warisan budaya, semua itu adalah potret Indonesia. Ketika kita merawat Rupiah, kita tidak hanya melindungi benda fisik, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap nilai-nilai bangsa. Selain itu, uang yang terawat mempermudah proses transaksi, membantu mesin counting di bank, dan mengurangi risiko pemalsuan yang sering memanfaatkan kondisi fisik uang yang rusak.

Menjaga Rupiah dapat dimulai dari kebiasaan kecil. Bank Indonesia merangkum tindakan praktis tersebut dalam konsep 5J, yaitu:

  1. Jangan dilipat: Lipatan membuat serat uang melemah sehingga lebih mudah sobek.

  2. Jangan dicoret: Coretan mengurangi keaslian dan estetika desain, serta menyulitkan identifikasi.

  3. Jangan diremas: Uang yang diremas menjadi kusut dan cepat rusak.

  4. Jangan distapler:  Staples meninggalkan bekas lubang yang melemahkan lembaran uang.

  5. Jangan dibasahi: Kelembapan dapat merusak tinta dan bahan uang kertas.

Kelima kebiasaan ini tampak sederhana, tetapi jika dibiasakan oleh banyak orang, dampaknya nyata: sirkulasi uang tetap layak edar, nilai estetika desain terjaga, dan kita turut menjaga wibawa simbol negara. Setiap kali kita bertransaksi menggunakan Rupiah, kita sebenarnya sedang berpartisipasi dalam kisah besar tentang Indonesia yang mandiri. Setiap desain Rupiah memuat kisah keberagaman bangsa  wajah pahlawan dari berbagai daerah, tarian tradisional, rumah adat, serta panorama alam dari Sabang sampai Merauke.

Selain mencintai dan membanggakan, kita juga perlu “Paham” bagaimana mengenali dan menjaga keaslian Rupiah. Bank Indonesia memperkenalkan metode sederhana yang disebut “3D dalam uang” langkah praktis untuk memastikan uang yang kita pegang adalah asli, bukan palsu.

  1. Dilihat

Periksa ketajaman warna dan gambar pada uang. Perhatikan benang pengaman yang terlihat jelas melintang di dalam kertas, serta gambar tersembunyi seperti angka nominal atau logo Bank Indonesia yang muncul ketika dilihat dari sudut tertentu.

  1. Diraba.

Rasakan tekstur cetakan timbul (cetak intaglio) pada bagian gambar utama, angka nominal, dan tulisan “BANK INDONESIA.”  Untuk penyandang tunanetra, terdapat kode khusus (blind code) yang bisa diraba sebagai penanda nilai nominal uang.

  1. Diterawang

Terawang uang ke arah cahaya untuk memeriksa watermark (tanda air) berupa gambar pahlawan atau motif khas yang hanya tampak dari satu sisi. Pastikan juga terdapat fitur rectoverso, yaitu gambar saling mengisi yang akan membentuk satu gambar utuh ketika diterawang dari dua sisi.

Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, kita bisa lebih aman dan percaya diri menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi. Paham Rupiah berarti paham cara melindungi diri dan negara dari peredaran uang palsu.

Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) bukan sekadar slogan, melainkan ajakan untuk menghargai simbol negara dalam kehidupan sehari-hari. karena ketika kita merawat Rupiah, kita menjaga martabat bangsa. Ketika kita bangga menggunakan Rupiah, kita memperkuat ekonomi nasional. Begitu juga dengan paham cara mengenali Rupiah, kita melindungi nilai dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang sendiri.


Komentar

  1. wah jadi makin paham tentang cbp rupiah

    BalasHapus
  2. Terima kasih kak untuk informasinya, jadi semakin aware buat jaga rupiah nih

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah terima kasih ilmunya kak semakin cinta sama rupiah✨

    BalasHapus
  4. Luar biasa, menarik sekali informasinya

    BalasHapus
  5. wah informasinya sangat membantu dan menambah wawasan kak

    BalasHapus
  6. notedd thanks for the insight admin

    BalasHapus
  7. wahh sangatt menarik, terima kasih infonya kak

    BalasHapus
  8. Ternyata menjaga rupiah itu mudah, namun tidak semua orang itu paham ya. Terima kasih sudah menyebarluaskan informasi yang bermanfaat ini❤️

    BalasHapus
  9. very nice full💖💖

    BalasHapus
  10. informasi yang sangat informatif, terima kasih

    BalasHapus
  11. sangat bermanfaat sekaliii min terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rapat Kerja GenBI UINSA 2025-2026 : Satukan Semangat Melalui G-Impact

Webinar Pelatihan LinkedIn & Karier: Strategi Sukses Gen Z Menuju Dunia Kerja